Monday, January 1, 2018

Cara Cerdas Atasi Kegagalan Dan Mencapai Kesuksesan

Cara Cerdas MengAtasi Kegagalan Dan Mencapai Kesuksesan. Cara Bangkit Dari Kegagalan. Tips Cara Mengembalikan Pikiran Stress Karena Kegagalan. Ditempat kerja atau Dimanapun. Kegagalan adalah sukses yang tertunda. Hampir semua orang mengetahui kata-kata bijak ini tetapi belum tentu memahami maknanya. Menghadapi kegagalan dengan baik bukan sesuatu yang mudah. Ingin tahu caranya? Berikut uraiannyaJika ditanya pasti tidak ada satu orang pun yang ingin gagal. Semua ingin sukses Namun karena pada hakekatnya manusia itu tidak sempurna kegagalan selalu bisa terjadi. Kapan pun di mana saja termasuk di tempat kerja.

Arti gagal atau kegagalan sebetulnya sifatnya sangat subjektif. Kenapa? Karena sangat tergantung dari harapan atau target tiap-tiap orang. Pria dan wanita pasti sama-sama kecewa dan sedih jika harus mengalami kegagalan. Apapun bentuk dan tingkatannya. Tapi karena punya sifat emosional yang lebih tinggi wanita cenderung lebih terkenal efeknya. Sebenarnya secara teori efek kegagalan pada pria dan wanita tidak berbeda. Namun bagaimanapun wanita lebih perasa Itu sebabnya saat mengalami kegagalan ia akan lebih kepikiran. Karena lebih kepikiran efek kegagalannya pun jadi lebih terasa.

INGAT!! Kegagalan bukan kehancuran

Saat bekerja biasanya tugas-tugas yang dibebankan pada pundak kita sudah sesuai kemampuan. Tapi bukan jaminan semua jadi berjalan lancar. Hambatan dan masalah pasti selalu ada saat kita berusaha menyelesaikan tugas-tugas tersebut. Jadi Jika suatu ketika muncul kendala dalam mencapai target jangan langsung beranggapan kita telah gagal total. Anda harus percaya bahwa sebetulnya anda mampu menyelesaikan tugas. Namun Mungkin ada hal-hal yang luput dari perhatian dan membuat target tidak tercapai. Jadi kegagalan tidak selalu berarti kita tidak punya kompetensi sama sekali.

Masing-masing orang mempunyai cara sendiri-sendiri dalam menghadapi dan mengatasi kegagalan yang sedang dihadapi. Apapun bentuknya satu hal yang harus selalu diingat jangan sampai dampak kegagalan membuat kita semakin terpuruk. Nantinya pikiran malah tidak fokus dan membuat pekerjaan lain terganggu. Saat menghadapi kegagalan wanita bekerja sering mengalami konflik batin. Pasalnya saat ini banyak wanita yang berperan ganda sebagai pekerja sekaligus ibu rumah tangga. Ia tidak hanya bertanggung jawab pada  perusahaan tapi juga pada keluarga.

Saat gagal melakukan sesuatu di hati wanita akan muncul perasaan tertekan dan hancur. Perasaan itu membuatnya berpikir sangat jauh. Iya langsung ketakutan dan membayangkan dirinya akan dipecat sebagai konsekuensi dari kegagalan yang terjadi. Pikiran itu tentu saja menimbulkan kekhawatiran yang lain yaitu Bagaimana kondisi rumah tangga dan anak jika ia dipecat dari kantor. Dari mana keluarganya akan mendapat uang tambahan. Perasaan-perasaan berlebihan seperti itu justru akan membuat kita semakin tidak bisa berpikir dengan jernih dan mencari jalan keluar untuk memperbaiki kegagalan tersebut. Padahal justru di saat seperti itu pikiran jernih sangat dibutuhkan agar bisa segera bangkit.Ingat  Kegagalan bukanlah sebuah kehancuran.

Berikut beberapa hal yang bisa kita jadikan pegangan dalam menghadapi kegagalan di tempat kerja:

  1. Berpikir positif. Ini harus dijadikan Prinsip utama dalam menghadapi sebuah kegagalan. Jangan pernah mengambing hitamkan atau menyalahkan orang lain. Fokuskan pikiran untuk mencari solusi bukan hanya mencari Siapa yang salah.
  2. Koreksi. Nomor satu yang harus dikoreksi adalah diri kita sendiri. Tanyakan apakah sebetulnya Kita sebenarnya punya kemampuan atau tidak untuk melakukan pekerjaan tersebut. Telaah juga kendala dan hambatan yang terjadi serta apa yang belum maksimal.
  3. Pembelajaran. Jadikan kegagalan sebagai pelajaran yang berharga. Dengan demikian di masa yang akan datang kita tidak mengalami kegagalan serupa lagi.
  4. Bangkit. Tidak ada gunanya terlalu lama terlena dalam penyesalan. Kita harus bisa segera mengumpulkan semangat dan motivasi bekerja. Dengan berdiam dan menyesali diri kita tidak akan mendapatkan apa-apa.
  5. Ungkapkan pendapat. Kita mempunyai hak untuk memberikan penjelasan mengenai kegagalan tersebut. Uraikan pendapat kepada atasan atau rekan dengan suara dan nada yang rendah.
  6. Jangan emosi. Saat dinyatakan gagal dalam melakukan sebuah pekerjaan jangan langsung terbawa emosi. Emosi yang berlebihan justru akan membuat perasaan menjadi sangat tidak tenang dan nyaman.
  7. Yakin kemampuan diri. Meski setiap kegagalan membawa pelajaran kita tentu tetap ingin menghindarinya. Untuk meminimalkan kemungkinan terjadinya kegagalan ada beberapa hal yang harus menjadi perhatian seperti:
  8. Kemampuan. Terkadang ada atasan yang membebankan pekerjaan tidak sesuai dengan kemampuan yang kita miliki. Jika yakin tugas itu diluar kemampuan dan di luar lingkup Jelaskan pada atasan. Sampaikan bahwa jika dipaksakan hasilnya tidak akan maksimal.
  9. Komunikasi. Dalam proses penyelesaian tugas jaga terus komunikasi baik dengan atasan maupun sesama rekan kerja terkait.
  10. Inovasi. Walaupun tugas yang diberikan kepada kita bersifat rutin atasan tentunya menginginkan adanya inovasi-inovasi baru dalam menyelesaikan pekerjaan tersebut. Dengan inovasi tersebut diharapkan hasilnya lebih baik lagi.
  11. Ketelitian. Sebelum memulai lebih jauh proses pengerjaan tugas cobalah teliti terlebih dahulu detail atau urutan pekerjaan. Gunakan agar kita dapat bekerja secara sistematis.
  12. Pemanfaatan waktu .Pergunakan waktu yang kita miliki dengan baik dan tepat. Dengan begitu pekerjaan bisa berhasil dengan baik dan benar pula. Namun walau sudah berusaha sekuat tenaga tentu saja ada kalanya kegagalan tetap terjadi. Tenang saja jangan pernah takut menghadapi kegagalan. Dengan semangat pantang menyerah keterpurukan akibat kegagalan pasti bisa teratasi dan kesuksesan pun bisa diraih.

Tips Cara Mengembalikan Pikiran Stress Karena Kegagalan

Pikiran keruh dan Kusut karena baru saja mengalami kegagalan? Berikut beberapa tips yang bisa kembali memberi ketenangan.

  • Curhat. Pada dasarnya manusia ingin selalu didengar. Anda bisa mengeluarkan segala isi hati pada orang yang paling dipercaya. Jika masih lajang mungkin ada baiknya curhat dengan pacar atau sahabat. Orang tua juga dapat menjadi tempat bercerita. Sedangkan yang sudah mempunyai pasangan curahkanlah unek-unek kepada pasangan agar beban berkurang dan perasaan lebih lega.
  • Penyegaran. Jika memungkinkan Tidak ada salahnya refreshing atau menenangkan diri sejenak ke tempat yang nyaman dan damai. Dengan begitu pikiran kembali segar dan beban akibat kegagalan pun berkurang.
  • Melakukan hobi. Saat tertekan kita akan merasa lebih nyaman jika bisa melakukan hal-hal yang menyenangkan hati sesuai hobi.
  • Menangis. Tidak usah malu menangis. Menangis akan membuat perasaan menjadi lega. Tapi sebaiknya jangan lakukan ini di kantor karena justru akan membuat kita menjadi bahan belas kasihan rekan-rekan.

Advertisement


EmoticonEmoticon