Ketika naluri keibuan terlambat datang
- Tips
Apa yang terjadi jika Ketika naluri keibuan terlambat datang. Pada dasarnya Setiap wanita pasti memiliki Naluri keibuan. Masalahnya kata melalui itu datang terlambat. Bagaimana mengatasi hal ini agar jangan sampai berpengaruh ke anak? Berikut ulasannya untuk anda.
Efek negatif
Wanita pada dasarnya memiliki Naluri keibuan. Namun munculnya berbeda-beda. Jika dibesarkan dalam lingkungan keluarga yang hangat seseorang akan memiliki kemampuan sosial yang baik dan mudah menjalin hubungan dengan orang-orang terdekat. Ini juga akan mampu berbagi dengan orang lain sejak kecil.
Akhirnya saat ini jadi itu juga ada kesulitan untuk membagi kasih sayang ke anak. Naluri keibuan akan makin terasah Seiring berjalannya waktu dan perkembangan si anak. Awalnya kita mungkin belum tahu kenapa anak menangis. Apakah karena lapar mengantuk atau kesakitan. Tapi lama-lama pasti terasa perbedaannya. Kepekaan itu membuat anak merasa dimengerti dan tercukupi kebutuhannya sehingga tidak rewel lagi.
Salah satu kemungkinannya adalah tidak punya pengalaman yang berhubungan dengan bayi atau anak. Entah itu anak saudara atau tetangga yang membuatnya bisa melihat atau merasakan bahwa punya anak itu sangat menyenangkan. Jadi hubungan antar keluarga datar-datar saja tampa dukungan emosional yang kuat terutama untu dukungan emosional yang kuat terutama dengan orang tua.
Film itu sebelum munculnya naluri keibuan bisa disebabkan karena seseorang ingin fokus kepada diri sendiri misalnya pada karir dan hobi. Akhirnya memiliki anak menjadi bagian dari tanggung jawab karena statusnya sudah menikah atau tuntutan keluarga. Apapun faktor yang menyebabkan atau memengaruhi wanita wanita lain yang mengalami hal serupa harus segera melakukan sesuatu. Jika tidak anak yang akan merasakan efek efek negatifnya.
Perlu diketahui sejak bayi anak sudah punya perasaan. Dia bisa merasakan perlakuan orang yang dekat dengannya terutama ibu. Bila si ibua menolak kehadirannya bayi akan merasa tidak nyaman. Dia Jadi tidak mau terlalu dekat dengan ibunya. Lama-lama dia bahkan tidak akan mengharapkan lagi kehadiran si Ibu.
Jika dalam kehidupan si anak tidak ada foto yang dapat memberikan kenyamanan (sebagai pengganti ibu) dia akan tumbuh menjadi orang yang sulit mempercayai orang lain agresif pembangkang dan impulsif. Selain itu biasanya keterampilan cuciannya juga kurang sehingga sulit bergaul atau berempati. Dalam kondisi seperti ini tentu sulit baginya untuk merasa nyaman dan bahagia.
Bangun ikatan
Membangun ikatan dengan anak membutuhkan proses terutama bagi kaum ibu yang belum berpengalaman. Jadi tidak ada yang salah. Dia hanya butuh waktu yang agak lama untuk bisa dekat dengan anak. Rasa bersalah yang ada di hatinya bisa jadi pondasi awal untuk berubah. Mulailah membangun hubungan positif dengan anak. Tatap wajah bayi dengan ramah dan penuh kasih sayang. Selain itu masih ada hal-hal lain yang bisa dilakukan. Berikut tips yang diberikan:
Anda telah diberi kesempatan oleh Tuhan untuk memiliki anak syukurilah itu. Bila memiliki anggota keluarga atau teman yang seperti ini Anda dapat membantunya berubah. Begini caranya:
Efek negatif
Wanita pada dasarnya memiliki Naluri keibuan. Namun munculnya berbeda-beda. Jika dibesarkan dalam lingkungan keluarga yang hangat seseorang akan memiliki kemampuan sosial yang baik dan mudah menjalin hubungan dengan orang-orang terdekat. Ini juga akan mampu berbagi dengan orang lain sejak kecil.
Akhirnya saat ini jadi itu juga ada kesulitan untuk membagi kasih sayang ke anak. Naluri keibuan akan makin terasah Seiring berjalannya waktu dan perkembangan si anak. Awalnya kita mungkin belum tahu kenapa anak menangis. Apakah karena lapar mengantuk atau kesakitan. Tapi lama-lama pasti terasa perbedaannya. Kepekaan itu membuat anak merasa dimengerti dan tercukupi kebutuhannya sehingga tidak rewel lagi.
Salah satu kemungkinannya adalah tidak punya pengalaman yang berhubungan dengan bayi atau anak. Entah itu anak saudara atau tetangga yang membuatnya bisa melihat atau merasakan bahwa punya anak itu sangat menyenangkan. Jadi hubungan antar keluarga datar-datar saja tampa dukungan emosional yang kuat terutama untu dukungan emosional yang kuat terutama dengan orang tua.
Film itu sebelum munculnya naluri keibuan bisa disebabkan karena seseorang ingin fokus kepada diri sendiri misalnya pada karir dan hobi. Akhirnya memiliki anak menjadi bagian dari tanggung jawab karena statusnya sudah menikah atau tuntutan keluarga. Apapun faktor yang menyebabkan atau memengaruhi wanita wanita lain yang mengalami hal serupa harus segera melakukan sesuatu. Jika tidak anak yang akan merasakan efek efek negatifnya.
Perlu diketahui sejak bayi anak sudah punya perasaan. Dia bisa merasakan perlakuan orang yang dekat dengannya terutama ibu. Bila si ibua menolak kehadirannya bayi akan merasa tidak nyaman. Dia Jadi tidak mau terlalu dekat dengan ibunya. Lama-lama dia bahkan tidak akan mengharapkan lagi kehadiran si Ibu.
Jika dalam kehidupan si anak tidak ada foto yang dapat memberikan kenyamanan (sebagai pengganti ibu) dia akan tumbuh menjadi orang yang sulit mempercayai orang lain agresif pembangkang dan impulsif. Selain itu biasanya keterampilan cuciannya juga kurang sehingga sulit bergaul atau berempati. Dalam kondisi seperti ini tentu sulit baginya untuk merasa nyaman dan bahagia.
Bangun ikatan
Membangun ikatan dengan anak membutuhkan proses terutama bagi kaum ibu yang belum berpengalaman. Jadi tidak ada yang salah. Dia hanya butuh waktu yang agak lama untuk bisa dekat dengan anak. Rasa bersalah yang ada di hatinya bisa jadi pondasi awal untuk berubah. Mulailah membangun hubungan positif dengan anak. Tatap wajah bayi dengan ramah dan penuh kasih sayang. Selain itu masih ada hal-hal lain yang bisa dilakukan. Berikut tips yang diberikan:
- tumbuhan niat yang kuat untuk mau berubah.
- buka hati untuk mau berlatih mengasuh anak.
- berdiskusilah dengan orang yang sudah berpengalaman dan mau menerima masukan dari mereka.
- hargai keberhasilan yang dicapai sekecil apapun itu. Misalnya si kecil sudah mau tersenyum saat Anda tatap matanya.
- tanamkan di benak bahwa sekarang lah kesempatan untuk menikmati indahnya memiliki bayi. Bila dilewatkan anda akan kehilangan banyak kenangan manis seperti ketika dia mulai berjalan tumbuh gigi mulai bicara dan lain-lain.
Anda telah diberi kesempatan oleh Tuhan untuk memiliki anak syukurilah itu. Bila memiliki anggota keluarga atau teman yang seperti ini Anda dapat membantunya berubah. Begini caranya:
- hadiah dia buku cara mengasuh bayi. Atau beri kado kado kecil untuk anaknya. Dengan begitu dia akan berpikir bahwa orang lain saja memberikan perhatian pada anakm dengan begitu dia akan berpikir bahwa orang lain saja memberikan perhatian pada anaknya masak dia tidak?
- sesekali tawarkan bantuan untuk menggendong atau menjaga bayinya. Dengan begitu dia bisa mendapat kesempatan untuk beristirahat. Selain itu bantuan Anda juga bisa sekaligus jadi contoh cara merawat bunga yang lebih baik. Dengan demikian dia bisa belajar dari anda.
EmoticonEmoticon